Sabtu, 08 Agustus 2009

Pencipta Alam Semesta


Saudaraku yang budiman a’azzaniyallohu wa iyyaakum. Kembali kita berjumpa dalam rubrik percikan Iman. Kali ini kita akan mempelajari bersama mengenai Satu-Satunya Pencipta alam jagat raya beserta isinya.

Saudaraku yang budiman, Alloh تعالى menciptakan manusia dengan fitroh mengakui serta mengetahui Robb, yakni pengatur, pengurus dan penguasa alam semesta beserta isinya. Demikian juga Alloh تعالى menciptakan semua makhluk dalam keadaan fithroh terhadap Robb, pencipta, pengurus dan penguasa semesta alam beserta isinya. Bahkan orang-orang musyrik yang menyukutukan Alloh dalam ibadah dan ketaatan atau kepatuhan, juga mengakui keesaan Alloh dalam hal pencitaan, pengaturan dan kekuasaan. Mari kita simak firman Alloh تعالى dalam suratAl-Mu’minun ayat 86 - 89:

ö@è% `tB >§ ÏNºuq»yJ¡¡9$# Æìö7¡¡9$# >uur ĸöyèø9$# ËLìÏàyèø9$# ÇÑÏÈ šcqä9qà)uy ¬! 4 ö@è% Ÿxsùr& šcqà)­Gs? ÇÑÐÈ ö@è% .`tB ¾ÍnÏuÎ/ ßNqä3w=tB Èe@à2 &äóÓx« uqèdur 玍Ågä Ÿwur â$pgä Ïmøn=tã cÎ) óOçFZä. tbqçHs>÷ès? ÇÑÑÈ šcqä9qà)uy ¬! 4 ö@è% 4¯Tr'sù šcrãysó¡è@ ÇÑÒÈ

“Katakanlah: "Siapakah yang Empunya langit yang tujuh dan yang Empunya 'Arsy yang besar?" Mereka akan menjawab: "Kepunyaan Alloh. " Katakanlah: "Maka apakah kamu tidak bertakwa?" Katakanlah: "Siapakah yang di tangan-Nya berada kekuasaan atas segala sesuatu sedang dia melindungi, tetapi tidak ada yang dapat dilindungi dari (azab)-Nya, jika kamu mengetahui?" Mereka akan menjawab: "Kepunyaan Alloh. " Katakanlah: "(Kalau demikian), maka dari jalan manakah kamu ditipu?"

Saudaraku yang budiman, dalam ini, kita ketahui bahwa orang kafir sekalipun ketika ditanya tentang siapa pemilik langit dan ‘arsy. Maka mereka yakni orang kafir menjawab: pemilik langit dan ‘arsy adalah Alloh سبحانه وتعالى . Nah saudaraku, kenapa mereka dikatakan kafir, padahal mereka mengakui bahwa Alloh-lah pemilik, penguasa dan pengatur alam semesta. Hal ini dikarenakan mereka tidak menjunjung tinggi dan tidak mematuhi aturan hukum dan undang-undang yang ditetapkan Alloh dan rosul-Nya.

Saudaraku yang budiman, di zaman sekarang tidak sedikit manusia yang mempercayai bahwa penguasa atau pengatur adalah makhluk ghoib, seperti jin, malaikat atau nyi roro kidul. Mereka menampakkan keingkarannya dikarenan kesombongan, atau karena fithro mereka telah dirusak iblis atau syaithon la’natulloh ‘alaihim.

Nah saudaraku, sungguh sangat memprihatinkan, tidak sedikit juga orang yang mengaku Islam, akan tetapi mereka mempercayai ada makhluk ghoib sebagai penguasa gunung, penjaga laut. Atau mengatakan ada pohon atau batu kramat yang bisa mendatangkan manfaat dan mudhorot. Demikian juga ada yang mengatakan penguasa atau penjaga laut selatan adalah nyi roro kidul. Padahal perkataan dan kepercayaan seperti ini adalah kesyirikan yang menjerumusskan pada neraka dan kekal di dalamnya. Na’udzu billahi min dzalik.

Saudaraku yang budiman, setelah kita mengetahui bahwa satu-satunya pencita, pengatur dan penguasa alam semeta isinya adalah hanya Alloh تعالى , selanjutnya kita akan mempelajari tentang tauhid rububiyyah. Saudaraku, arti tauhid adalah pengesaan. Adapun rububiyyah berasal dari Robb, yang memiliki arti pencipta, pengatur dan penguasa. Jadi Tauhid ar-rububiyah adalah pengesaan dan pensucian Alloh سبحانه وتعالى dalam kekuasaan dan perbuatan-perbuatan-Nya. Tiada sekutu bagi-Nya. Dalam surat Al-A’rof ayat ayat 54, Alloh تعالى berfirman:

Ÿwr& ã&s! ß,ù=sƒø:$# âöDF{$#ur 3 x8u$t6s? ª!$# >u tûüÏHs>»yèø9$#

“Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanya hak Alloh. Maha suci Alloh, Rabb semesta alam. ” [

ãNà6Ï9ºsŒ ª!$# öNä3š/u çms9 ہù=ßJø9$# 4 tûïÏ%©!$#ur šcqããôs? `ÏB ¾ÏmÏRrߊ $tB šcqä3Î=÷Ktƒ `ÏB AŽÏJôÜÏ%

“Yang (berbuat) demikian itulah Alloh Rabb kalian, kepunyaan-Nya-lah kerajaan. Dan orang-orang yang kalian seru (ibadahi) selain Alloh tidak mem-punyai apa-apa walaupun setipis kulit ari. “ [QS. Faathir (35): 13]

Berikut ini adalah kandungan tauhid rububiyyah

Termasuk dalam kandungan tauhid rububiyyah, bahwa hanya Alloh-lah Pencipta alam semesta dan semua yang ada di dalamnya. Hanya Alloh- lah Pemberi dan Pencegah, Penghidup dan Pemati, Pengada dan Peniada. Tiada sekutu bagi-Nya.

ßôJptø:$# ¬! Ï%©!$# t,n=y{ ÏNºuq»yJ¡¡9$# uÚöF{$#ur Ÿ@yèy_ur ÏM»uHä>à9$# uqZ9$#ur ( ¢OèO tûïÏ%©!$# (#rãxÿx. öNÍkÍh5tÎ/ šcqä9Ï÷ètƒ

“Segala puji bagi Alloh Yang telah menciptakan langit dan bumi, dan meng-adakan gelap dan terang, namun orang-orang yang kafir mempersekutukan Robb mereka. ” Surat al-An`aam ayat 1.

Dalam surat Aali ‘Imron ayat 26-27, Alloh تعالى berfirman:

È@è% ¢Oßg¯=9$# y7Î=»tB Å7ù=ßJø9$# ÎA÷sè? šù=ßJø9$# `tB âä!$t±n@ äíÍ\s?ur šù=ßJø9$# `£JÏB âä!$t±n@ Ïèè?ur `tB âä!$t±n@ AÉè?ur `tB âä!$t±n@ ( x8ÏuŠÎ/ çŽöyø9$# ( y7¨RÎ) 4n?tã Èe@ä. &äóÓx« ֍ƒÏs% ÇËÏÈ ßkÏ9qè? Ÿ@øŠ©9$# Îû Í$yg¨Y9$# ßkÏ9qè?ur u$yg¨Y9$# Îû È@øŠ©9$# ( ßl̍÷è?ur ¢yÛø9$# šÆÏB ÏMÍhyJø9$# ßl̍÷è?ur |MÍhyJø9$# z`ÏB ÇcyÛø9$# ( ä-ãös?ur `tB âä!$t±n@ ÎŽötóÎ/ 5>$|¡Ïm ÇËÐÈ

“Katakanlah: “Wahai Ilah Yang hanya Dia-lah pemilik seluruh kerajaan, Engkau berikan kerajaan (kekuasaan) kepada orang yang Engkau kehendaki Engkau cabut kerajaan (kekuasaan) dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau mu-liakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang kepada malam. Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup. Dan Engkau beri rezki siapa yang Engkau kehendaki tanpa hisab (batas)”.

Demikian juga termasuk kandungan tauhid rububiyyah adalah, bahwa Alloh عزوجل adalah Penguasa tertinggi, kekuasaan-Nya tidak ada batasnya, dan tidak ada kekuasaan yang menandingi-Nya. Semua makhluk berada dalam genggaman kekuasaan Alloh تعالى . Semua yang ikehendaki-Nya pasti terjadi, dan semua yang tidak dikehendaki-Nya tidak akan pernah terjadi. Tidak ada keinginan lain yang bisa terlaksana bila bertentangan dengan keinginan-Nya. Tidak ada yang bisa mencegah-Nya dari berbuat apa pun juga. Alloh تعالى berfirman:

ôs)©9 txÿŸ2 šúïÏ%©!$# (#þqä9$s% ¨bÎ) ©!$# uqèd ßxŠÅ¡yJø9$# ßûøó$# zNtƒótB 4 ö@è% `yJsù ہÎ=ôJtƒ z`ÏB «!$# $º«øx© ïcÎ) yŠ#ur& br& šÎ=ôgムyxÅ¡yJø9$# šÆö/$# zNtƒötB ¼çm¨Bé&ur ÆtBur Îû ÇÚöF{$# $YèŠÏHsd 3 ¬!ur ہù=ãB ÏNºuq»yJ¡¡9$# ÇÚöF{$#ur $tBur $yJßguZ÷t/ 4 ß,è=øƒs $tB âä!$t±o 4 ª!$#ur 4n?tã Èe@ä. &äóÓx« ֍ƒÏs%

“Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya Alloh itu adalah al-Masih putera Maryam”. Katakanlah: “Maka siapakah (gerangan) yang dapat menghalang-halangikehendak Alloh, jika Dia hendak membina-sakan al-Masih putera Maryam itu beserta ibunya dan seluruh orang-orang berada di bumi semuanya”. Kepunyaan Alloh kerajaan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya; Dia menciptakan apa yang dikendaki-Nya. Dan Alloh Maha Kuasa atas segala sesuatu. ” [QS. al-Maa’idah (5): 17]

Saudaraku yang budiman, jadi Pencipta, pengatur dan penguasa semua makhluk hanya Alloh saja. Yang menurunkan hujan dan menahannya, menjaga gunung, laut, daratan, dan lain sebagainya yang berkaitan dengan pencipta, pengatur dan penguasa, maka itu semua hanya Alloh سبحانه وتعالى . Oleh karena itu, jika barangsiapa yang mengatakan penjaga gunung, laut atau yang lainnya adalah makhluk halus atau malaikat atau yang lainnya selain Alloh تعالى , maka dia telah membuat kesyirikan. Na’udzu billahi min dzalik.

Demikianlah pembelajaran kita kali ini. نَسْأَلُ اللهَ أَنْ يَرْزُقَنَاوَإِيَّاكُمْ الْعِلْمَ النَّافِعَ وَالْعَمَلَ الصَّالِحَ

والله ولي التوفيق

Tidak ada komentar:

Posting Komentar